S E L A M A T - D A T A N G

Rabu, 11 Desember 2013

ﺳﺒﺤﺎﻥﺍﻟﻠﻪ Penemuan Danau MungkinBukti Ada Kehidupan diMars


Pemandangan Yellowknife Bay yang
diambil dari rover Curiosity, tempat
ditemukannya bukti elemen
penunjang kehidupan.


Rover Curiosity Mars menemukan
zat besi dan zat mineral belerang di
dasar danau kuno di Mars.


Mikroba yang mengkonsumsi
mineral mungkin menemukan
lingkungan yang ramah kehidupan di
danau kuno di Mars.

Demikianmenurut sebuah penelitian terbaru.Para peneliti mengatakan penemuantersebut adalah bukti terbaik yangmenunjukkan kalau planet merah itupernah menopang kehidupan.

Awal tahun ini, NASA melaporkan
bukti adanya air di Mars yang
mungkin bisa menopang kehidupan.
Penilitian terakhir, yang
dipublikasikan di
Science
menunjukkan bahwa rover Curiosity
Mars menemukan zat besi dan zat
mineral belerang dalam berbagai
kondisi kimia di dasar danau kuno.
Kondisi kimia tersebut menunjukkan
elektron bisa bergerak dalam
lingkungan tersebut.

Hal ini penting karena “kalau
elektorn bisa bergerak, berarti
makanan bisa ditemukan,” kata
professor geoscience Scott
McLennan dari Stony Brook
University. “Pada dasarnya, ada
mikroba yang bisa memakan batu
dan ini hal yang sangat umum di
Bumi [di gua-gua dan ventilasi
termal]. Mereka adalah bentuk
kehidupan primitif, tapi sangat
dikenal dan dipahami.”

Serangkaian makalah penelitian
mengatakan bahwa mungkin ada
kehidupan di Mars, tapi bukti ini
adalah bukti pertama yang
menyakinkan professor ilmu planet
Hap McSween dari University of
Tennessee.

“Sebelumnya, kami menemukan
bukti adanya air. Kami menemukan
ini dan itu, berbagai pecahan teka
teki, tapi tidak pernah lengkap," kata
McSween. "Dan tempat ini
sepertinya menunjukkan bukti yang
lengkap.”

Sample diambil tidak jauh dari
tempat Curiosity mendarat, di
formasi geologis yang dikenal
sebagai Yellowknife Bay. Rover tidak
punya perlengkapan untuk mencari
fosil mikroba yang bisa menjawab
pertanyaan tentang apakah ada
kehidupan sebelumnya di Mars.

“Pada akhirnya, yang akan kami
lakukan adalah memulai proses
pengumpulan sampel dari Mars dan
membawanya ke Bumi," ungkap
McSween. “Ini akan menjadi tempat
pencarian sampel.


sumber : voa indonesia

1 komentar: